Mengukur tekanan darah di rumah menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi akibat tekanan darah tinggi atau rendah. Dengan cara yang benar, Anda dapat memantau kondisi tubuh secara mandiri dan memberikan data akurat bagi tenaga medis.
1. Pilih alat pengukur tekanan darah yang tepat
Gunakan tensimeter digital otomatis yang mudah digunakan dan memiliki manset sesuai ukuran lengan Anda. Pastikan alat sudah terkalibrasi dan berfungsi dengan baik.
2. Siapkan tubuh sebelum pengukuran
- Duduk tenang selama 5 menit sebelum mulai.
- Hindari minum kopi, teh, atau merokok 30 menit sebelum pengukuran.
- Kosongkan kandung kemih agar tidak memengaruhi tekanan darah.
3. Posisi tubuh yang benar
- Duduk tegak dengan punggung bersandar.
- Letakkan kaki menapak rata di lantai, jangan menyilangkan kaki.
- Letakkan lengan di atas meja sejajar dengan jantung.
4. Cara mengukur dengan benar
- Pasang manset sekitar 2–3 cm di atas siku.
- Tekan tombol start dan biarkan alat bekerja otomatis.
- Catat hasil sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah), serta denyut nadi.
5. Frekuensi pengukuran
Untuk hasil yang lebih akurat, lakukan pengukuran dua kali sehari — pagi dan malam — pada waktu yang sama.
6. Catat dan pantau hasil secara berkala
Tuliskan hasil pengukuran di buku catatan atau aplikasi kesehatan. Dengan begitu, Anda dapat melihat pola perubahan tekanan darah dari waktu ke waktu.
Dengan memahami langkah-langkah dasar ini, Anda dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah di rumah secara aman, mudah, dan efektif.